Kaisar Siregar dan timnya memenangi kompetisi inovasi
perangkat lunak.
Kaisar Siregar menempuh studi S2 di TU Delft dengan beasiswa Justus & Louise Van Effen dari universitas tersebut. Kaisar pernah mengharumkan Indonesia dengan menjuarai Imagine Cup tingkat internasional di Polandia. Itu merupakan kompetisi inovasi perangkat lunak yang digelar Microsoft.
Semasa hidupnya, Kaisar dikenal sebagai pemuda yang baik dan pintar. Ia bahkan mampu menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung dalam kurun waktu 2,5 tahun. Saking pintarnya, Kaisar selama dua tahun berturut-turut menjadi asisten tiga mata kuliah sekaligus, yaitu Matematika Diskrit, Strategi Algoritmik, dan Kriptografi. (art)
Sabtu,
14 Desember 2013, 01:25 Sabriyanto Sya'ban
Kaisar Siregar Paling Kanan
Kaisar Siregar Paling Kanan
Kaisar Siregar,
mahasiswa Delft University of Technology (TU Delft) yang pernah menjuarai
kompetisi Microsoft Imagine Cup bersama timnya, meninggal dunia di apartemennya
di kota Delft, Belanda, 9 Desember 2013. Hari, Jumat 13 Desember 2013,
jenazah Kaisar tiba di Tanah Air dan langsung dimakamkan di Tanah Kusir,
Jakarta Selatan.
Isak tangis mewarnai pemakaman Kaisar. Ibu, ayah, dan adik almarhum tak kuasa menahan rasa sedih. Paman Kaisar, Hariman Siregar, mengatakan, kabar duka diterima keluarga dari Kedutaan Besar RI di Belanda pada Senin malam.
“Dari hasil visum rumah sakit setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” kata Hariman usai pemakaman Kaisar.
Ia sama sekali tak menyangka keponakannya bakal mengembuskan napas terakhir di Negeri Kincir Angin, ketika sedang menempuh studi pascasarjana.
“Saya kaget, karena semasa hidup, dia tidak punya daftar riwayat sakit,” ujar Hariman.
Isak tangis mewarnai pemakaman Kaisar. Ibu, ayah, dan adik almarhum tak kuasa menahan rasa sedih. Paman Kaisar, Hariman Siregar, mengatakan, kabar duka diterima keluarga dari Kedutaan Besar RI di Belanda pada Senin malam.
“Dari hasil visum rumah sakit setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” kata Hariman usai pemakaman Kaisar.
Ia sama sekali tak menyangka keponakannya bakal mengembuskan napas terakhir di Negeri Kincir Angin, ketika sedang menempuh studi pascasarjana.
“Saya kaget, karena semasa hidup, dia tidak punya daftar riwayat sakit,” ujar Hariman.
Kaisar Siregar menempuh studi S2 di TU Delft dengan beasiswa Justus & Louise Van Effen dari universitas tersebut. Kaisar pernah mengharumkan Indonesia dengan menjuarai Imagine Cup tingkat internasional di Polandia. Itu merupakan kompetisi inovasi perangkat lunak yang digelar Microsoft.
Semasa hidupnya, Kaisar dikenal sebagai pemuda yang baik dan pintar. Ia bahkan mampu menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung dalam kurun waktu 2,5 tahun. Saking pintarnya, Kaisar selama dua tahun berturut-turut menjadi asisten tiga mata kuliah sekaligus, yaitu Matematika Diskrit, Strategi Algoritmik, dan Kriptografi. (art)
7 komentar
komentarTurut Berduka Cita Yang Sedalam - dalamnya, Salah Satu Putra Terbaik RI telah tiada, semoga Amal dan Ibadah ALM di terima Amin.
ReplySungguh sangat di sayangkan gan :( padahal ane pengen bisa seperti itu,, siapa tau kedepannya ane bisa belajar sama tuh orang.. ehh gak taunya sudah duluan pulang
Replytiada yg tahu kapan maut akan datang menghampiri..
Replymungkin ini sudah yg terbaik baginya dan keluarga, smoga amal baiknya diterima allah swt!
thanks infony sob, keep blogging.
saya turut berduka cita gan kita harus bisa jadi penerus nya bang iya gak?
ReplyAll,, Thanks Sdah berkunjung,,
Replymari kita sama2 mendoakan abang kaisar agar diterima di sisi Allah S.W.T
meninggal kenapa gan ?
Replypatut di contoh,, sya tau perjalanan orang ini
Reply